Dalam lanskap teknologi blockchain yang terus berubah, kebutuhan akan solusi privasi yang kuat sejalan dengan pencarian efisiensi dan interoperabilitas. Persimpangan yang bernuansa ini menawarkan landasan yang matang untuk inovasi dan pengujian kritis. Dalam konteks ini, Namada menghadirkan ide produk yang berupaya melengkapi rangkaian teknologi Celestia yang sudah ada, terutama dalam domain privasi dan ketersediaan data.
Sebelum mendalami detailnya, penting untuk dijelaskan bahwa postingan blog ini bukan merupakan pengumuman kolaborasi formal, melainkan eksplorasi yang bertujuan untuk menyelidiki manfaat timbal balik yang mungkin ditawarkan oleh integrasi semacam itu kepada Celestia.
Memahami Celestia: Tinjauan Singkat
Celestia adalah jaringan blockchain modular pertama yang berfokus pada pemisahan komponen-komponen utama seperti eksekusi, konsensus, ketersediaan data, dan penyelesaian. Modularitas ini memungkinkan pengembang dan pengguna memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi. Mereka dapat memilih mesin virtual dan lingkungan eksekusinya sendiri, sehingga memungkinkan pengalaman yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik.
Terutama, Celestia menawarkan solusi yang kuat untuk konsensus dan ketersediaan data, dan menyediakan opsi untuk lapisan penyelesaian seperti Ethereum, Solana, dan rollup khusus. Dengan menggunakan teknik seperti pengambilan sampel ketersediaan data dan pengkodean penghapusan, Celestia berupaya mempertahankan sistem terdesentralisasi sekaligus mencegah serangan penyembunyian data.
Ketersediaan Data Terlindung melalui Namada
Baru-baru ini, Adrian Brink, salah satu pendiri Namada dan Anoma, berbicara di Modular Summit di Prancis, menawarkan visi menarik untuk pendekatan baru terhadap privasi data di ekosistem Celestia. Dia memperkenalkan konsep "publikasi data terlindung (shielded data publication)", sebuah perkembangan yang secara signifikan dapat mengubah cara kita berpikir tentang interaksi online yang aman dan anonim.
Pada dasarnya, dalam rollup yang berfokus pada privasi yang berjalan di Celestia, pengguna biasanya menghadapi teka-teki: bagaimana cara mengirimkan transaksi ke Celestia tanpa mengungkapkan identitas mereka. Meskipun rollup yang berfokus pada privasi memang menawarkan tingkat anonimitas, biaya transparan yang menyertai transaksi sering kali menimbulkan tantangan dalam menjaga privasi sepenuhnya.
Ketersediaan Data Terlindung Namada (Namada Shielded Data Availability/DA) menawarkan solusi berbeda untuk masalah ini. Dengan menggunakan metode ini, pengguna dapat menghasilkan bukti tanpa pengetahuan di perangkatnya sendiri. Bukti ini memandu sekumpulan validator Namada untuk mengirimkan data pengguna ke Celestia atas nama mereka. Bagi pengamat eksternal, tindakan tersebut tampaknya berasal dari set validator Namada. Keunggulan dari pendekatan ini adalah pendekatan ini dapat mewakili satu pengguna atau sekelompok 100 pengguna, namun dunia luar tetaplah bijaksana.
Dengan mengintegrasikan Namada dan Celestia, kedua sistem dapat saling menambah rangkaian fitur. Shielded DA, pada dasarnya, memungkinkan pengguna memanfaatkan konsensus dan solusi ketersediaan data yang disediakan oleh Celestia, sambil tetap menjaga jaminan privasi yang ditawarkan Namada.
Arah Masa Depan dan Bidang Penelitian
Privasi dalam konteks blockchain bukan hanya tentang menyembunyikan transaksi, ini tentang di mana data berada. Dalam lanskap saat ini, data ada dalam database yang dapat dibaca secara global. Namun, di dunia yang menjaga privasi, data ini semakin mendekati perangkat edge. Pergeseran ini menimbulkan pertanyaan tentang solusi penyimpanan data dan jaminan yang dapat ditawarkan kepada pengguna terkait pemulihan data.
Cara penelitian lain yang menarik adalah penguraian pesan yang tidak disadari, sebuah teknik untuk menanyakan sumber data seperti Celestia tanpa mengungkapkan secara pasti apa yang sedang dicari. Hal ini penting bagi layanan yang perlu mengakses berbagai kunci di Merkle tree
tanpa menentukan kunci mana yang mereka minati.
Kesimpulan
Namada dan Celestia, masing-masing kuat di domainnya masing-masing, berpotensi menawarkan gabungan fitur yang mengurangi kekhawatiran seputar privasi dan ketersediaan data di ekosistem blockchain. Meskipun belum ada kolaborasi formal yang dilakukan, sinergi antara kedua platform ini membuka peluang menarik untuk pengembangan di masa depan.
Pada akhirnya, Namada bertujuan untuk memberikan "Privasi sebagai Layanan", yang menawarkan jaminan privasi yang kuat bagi pengguna yang ingin berinteraksi dengan platform seperti Celestia.